Alergi pada anak bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, termasuk salah satunya adalah faktor keturunan. Jika Anda memiliki alergi makanan atau cuaca, kemungkinan si kecil juga memiliki alergi. Banyak juga yang beranggapan bahwa alergi pada anak dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi ibu saat hamil, seperti misalnya kacang-kacangan. Benarkah makan kacang saat hamil dapat menyebabkan alergi pada anak?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Kacang?

Kacang dikenal sebagai bahan makanan yang sehat dan bisa dikonsumsi anak-anak hingga dewasa. Kacang terdiri dari berbagai jenis dan masing-masing kacang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir dari WebMD, berikut ini kandungan nutrisi kacang dalam seperempat cangkir (cup):

• Kalori 207 kkal
• Protein 9 g
• Lemak 18 g
• Karbohidrat 6 g
• Protein 9 g
• Serat 3 g
• Gula 1 g

Selain itu, kacang juga merupakan sumber magnesium, folat, vitamin E, dan mineral lainnya.

Dari kandungan kacang tersebut, kacang mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, terutama asam folat. Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk menghindari risiko bayi lahir cacat, mencegah keguguran dan menurunkan risiko preeklamsia.

Namun, ibu hamil perlu waspada mengonsumsi kacang saat hamil. Jika ibu memiliki alergi makanan terutama pada kacang maka sebaiknya hindari dulu makan kacang. Hal ini akan menimbulkan reaksi alergi seperti mual, gatal, bibir dan lidah bengkak. Pada gejala alergi yang berat, bumil dapat mengalami kram perut hingga sesak napas.

Selain itu, jika ibu memiliki riwayat alergi lainnya seperti eksim, rhinitis alergi dan asma maka sebaiknya menghindari mengonsumsi kacang selama hamil. Dilansir dari What to Expect, sebuah studi menyebutkan bahwa ketika orang tua memiliki alergi seperti asma atau hay fever maka anak-anak memiliki risiko mengalami risiko sebanyak 25% untuk mengalami alergi. Apabila kedua orang tua memiliki alergi, maka anak-anak juga memiliki risiko alergi hingga 70%.

Benarkah Makan Kacang saat Hamil Menyebabkan Anak Alergi?

Hingga saat ini belum diketahui mekanisme alergi pada anak yang diturunkan sejak masa kehamilan. The American Academy of Pediatrics (AAP) pernah merekomendasikan ibu hamil dan menyusui untuk menghindari makan kacang atau makanan yang mengandung kacang jika salah satu atau kedua orang tuanya memiliki alergi. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan bayi mengalami eksim atau alergi lainnya.

Namun berdasarkan penelitian terbaru, menghindari kacang saat hamil ternyata tidak dapat melindungi anak dari alergi. Bahkan faktanya, anak dari ibu yang mengonsumsi kacang saat hamil dapat memiliki risiko alergi kacang yang lebih rendah.

Manfaat Mengonsumsi Kacang saat Hamil

Kacang mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh selama masa kehamilan. Dilansir dari Mom Junction, beberapa manfaat makan kacang saat hamil antara lain:

• Mencegah anemia
• Mencegah penyakit jantung
• Melancarkan peredaran darah ke otak
• Membantu mengatasi konstipasi
• Membantu perkembangan janin

Anda dapat mengonsumsi kacang dengan cara dipanggang, direbus, digoreng, atau menjadi taburan salad dan sereal. Hindari mengonsumsi kacang garam terlalu banyak karena dapat menyebabkan retensi air di mana tubuh akan menahan air lebih banyak. Jika ingin mengolah kacang sebagai camilan sehat, pilih kacang rebus atau kacang tanpa gula garam untuk mencegah kenaikan berat badan.

Kacang termasuk bahan makanan yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi ibu hamil. Meskipun menyehatkan dan memiliki rasa yang lezat, namun sebaiknya Anda membatasi konsumsi kacang jika memiliki alergi. Konsultasikan dengan dokter dan ahli nutrisi untuk mendapatkan rekomendasi menu harian yang aman bagi kondisi kesehatan Anda.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!